Wali Kota Sawahlunto Perkuat Pencegahan Kebakaran Lahan Jelang Musim Kemarau
Sawahlunto — Menyongsong musim kemarau yang diperkirakan segera tiba, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, menegaskan komitmennya untuk memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi lintas sektor yang digelar di Balai Kota Sawahlunto, Selasa.
Menyikapi musim kemarau yang diprediksi semakin kering, Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta, menginstruksikan penguatan sistem pencegahan kebakaran lahan dan hutan melalui rapat koordinasi darurat, Jumat (19/7/2024). Langkah ini diambil untuk mengantisipasi bencana serupa tahun 2023 yang menghanguskan 42 hektare lahan di wilayahnya.
Wali Kota menginstruksikan seluruh jajaran terkait, mulai dari perangkat kecamatan, kelurahan, hingga satuan tugas penanggulangan bencana, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Kita tidak ingin kecolongan. Pencegahan harus lebih diutamakan agar tidak terjadi karhutla yang bisa mengancam keselamatan warga dan lingkungan,” tegas Deri Asta.
Berbagai langkah konkret disiapkan Pemko Sawahlunto, di antaranya patroli rutin ke daerah rawan, sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta menyiagakan peralatan dan personel pemadam kebakaran di titik strategis.
Selain itu, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungannya masing-masing dan segera melapor jika melihat adanya tanda-tanda kebakaran.
“Kolaborasi pemerintah, aparat, dan masyarakat adalah kunci untuk mencegah karhutla. Mari kita jaga Sawahlunto agar tetap aman dan asri,” imbuhnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, BPBD, TNI-Polri, perwakilan masyarakat, dan dunia usaha. Pemko Sawahlunto menargetkan zero karhutla pada musim kemarau tahun ini.
