1. Gubernur Pramono Anung – Gubernur Pramono Anung Resmi Tandatangani Perjanjian Kinerja 2025
Jakarta Selatan Gubernur Pramono Anung Gubernur DKI Jakarta menandatangani Perjanjian Kinerja Tahun 2025 bersama pejabat pimpinan tinggi di Pemprov DKI Jakarta dalam acara di Balai Agung, Balai Kota.Acara ini menjadi komitmen kolektif untuk menyelaraskan sasaran pemerintah daerah dengan kebijakan strategis jangka menengah dan panjang. Pramono menekankan profesionalisme dan kerja kolektif sebagai fondasi utama pencapaian target kinerja lima tahun ke depan.
“Saya berharap profesionalisme menjadi kata kunci kita bersama,” ujarnya dalam sambutan, dan mengapresiasi seluruh jajaran atas suksesnya perayaan HUT ke-498 Jakarta yang berlangsung meriah.
Chaidir, Kepala BKD DKI, menambahkan bahwa perjanjian ini adalah instrumen penting untuk standar dan evaluasi pegawai, sekaligus wujud dari kerja tulus dan ikhlas seluruh pejabat dalam menjalankan tugasnya.
2. Feature – Profesional dan Kolektif: Filosofi Perjanjian Kinerja Pramono Anung
Di balik penandatanganan seremonial, tersimpan filosofi kepemimpinan baru: profesionalisme dan kerja tim. Anung menegaskan bahwa penunjukan pejabat eselon tinggi — termasuk 59 pejabat yang terpilih lewat uji kompetensi dan manajemen talenta — harus didukung dengan kerja kolektif nyata.
Perjanjian Kinerja menjadi dasar transparansi dan akuntabilitas: setiap nomor target, sasaran kinerja, dan strategi pengukuran terinci. Ini bukan sekadar dokumen, tetapi cetak biru implementasi visi Jakarta Emas di lima tahun ke depan.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI: Optimalisasi PAD Kunci Pendanaan Proyek Tanggul Laut Raksasa
3. Perjanjian Kinerja DKI: Paradigma Baru Birokrasi Profesional
Perjanjian Kinerja ini, lanjut Pramono, akan menjadi dasar dalam mengukur capaian target setiap perangkat daerah.
Penandatanganan Perjanjian Kinerja oleh Gubernur DKI dan pejabat tinggi bukan sekadar rutinitas, tetapi sinyal kuat perubahan paradigm birokrasi.serta memahami secara utuh sasaran, target, dan strategi pelaksanaan tugasnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Chaidir, menyampaikan bahwa penandatanganan dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kinerja pegawai dan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mendukung tercapainya target kinerja yang telah disepakati. Ia menekankan pentingnya komitmen pejabat pimpinan tinggi untuk bekerja dengan tulus
Penandatanganan ini juga menjadi penegasan arah kebijakan Gubernur Pramono Anung dalam lima tahun kepemimpinannya di Jakarta. Ia berkomitmen mendorong birokrasi yang dinamis, adaptif, dan kolaboratif, selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan dan inklusif.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas peran serta semua pihak dalam kesuksesan perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta. Menurutnya, acara tersebut adalah wujud kebersamaan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
“Tidak ada satu pun yang menonjol, karena karakter saya adalah kolektif. Saya ingin membangun Jakarta bersama-sama,” tutup Pramono.
