Indosat Indosat Indosat

Kebakaran di Fatmawati Jaksel Landa Ruko Tekstil, Pemadaman Sudah 3 Jam

Indosat

Kebakaran Hebat di Fatmawati, Ruko Tekstil Hangus Terbakar Selama Tiga Jam

Jakarta Selatan 24 Jam Kebakaran hebat melanda sebuah rumah toko (ruko) yang menjual bahan tekstil di Jalan RS Fatmawati Raya, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/11/2025) pagi. Api dilaporkan muncul sekitar pukul 08.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan sepenuhnya setelah lebih dari tiga jam upaya pemadaman intensif oleh petugas pemadam kebakaran.

Menurut keterangan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, api pertama kali terlihat membumbung dari bagian belakang bangunan bertingkat dua yang berfungsi sebagai tempat usaha dan gudang penyimpanan kain. Warga sekitar yang melihat kepulan asap pekat segera menghubungi petugas damkar terdekat.

Indosat

“Kami menerima laporan sekitar pukul 08.05 WIB. Saat petugas tiba di lokasi, api sudah cukup besar dan menjalar ke seluruh bagian ruko. Karena banyaknya bahan mudah terbakar seperti kain dan busa, api cepat sekali membesar,” ujar Kasi Operasional Gulkarmat Jaksel, Slamet Riyadi, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.

Puluhan Petugas Diterjunkan, Akses Jalan Sempat Tersendat

Untuk memadamkan kobaran api, sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan lebih dari 90 personel dikerahkan. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena lokasi ruko berada di kawasan padat lalu lintas dan dikelilingi deretan pertokoan tekstil lainnya.
Selama proses tersebut, arus lalu lintas di Jalan RS Fatmawati Raya sempat ditutup sementara, menyebabkan kemacetan di sepanjang jalur Fatmawati hingga ke arah Cipete.

Petugas berusaha mengendalikan api agar tidak merambat ke bangunan di sisi kiri dan kanan ruko. Upaya dilakukan dengan pendinginan dari dua sisi sekaligus — depan dan belakang — untuk mempercepat proses isolasi api.
Sekitar pukul 11.30 WIB, api dinyatakan berhasil dipadamkan, namun petugas masih melakukan pendinginan hingga pukul 12.00 WIB untuk memastikan tidak ada bara api tersisa.

Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

Dari hasil penyisiran awal, tidak ditemukan korban jiwa maupun luka berat. Sebagian karyawan toko sempat berhasil menyelamatkan diri saat api mulai membesar. Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat sebagian besar stok bahan tekstil di dalam ruko hangus terbakar.

“Semua stok kain yang baru datang dari pabrik habis terbakar. Tidak ada yang bisa diselamatkan. Alhamdulillah tidak ada korban, tapi kerugian besar sekali,” kata Taufik, salah satu karyawan yang berada di lokasi saat kejadian.

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik di bagian belakang bangunan yang digunakan untuk penyimpanan bahan tekstil. Petugas dari Unit Identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan sumber api.

Warga Dihimbau Waspada terhadap Potensi Kebakaran di Musim Pancaroba

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha di kawasan padat pertokoan seperti Fatmawati, agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Selain karena suhu panas ekstrem dan kondisi listrik yang kompleks, banyak bangunan tua di kawasan tersebut yang belum dilengkapi sistem keselamatan modern seperti alarm asap, alat pemadam ringan (APAR), dan jalur evakuasi darurat.

“Kami imbau masyarakat agar rutin melakukan pengecekan instalasi listrik, tidak menumpuk kabel, dan memastikan peralatan listrik dimatikan bila tidak digunakan. Ini penting untuk mencegah kejadian serupa,” tutur Slamet Riyadi menambahkan.

Kebakaran ini menjadi salah satu dari beberapa insiden kebakaran besar yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, insiden serupa juga melanda kawasan Pondok Labu dan Kebayoran Lama, dengan pola penyebab yang diduga mirip: hubungan arus pendek listrik pada bangunan tua yang tidak memiliki sistem keamanan listrik memadai.

Kondisi Terkini Lokasi Kejadian

Pada sore hari, petugas masih terlihat melakukan pembersihan sisa-sisa puing bangunan yang hangus. Bau gosong dan asap tipis masih tercium di sekitar lokasi. Toko-toko di sekitar ruko yang terbakar telah kembali beroperasi meski masih berhati-hati terhadap kemungkinan sisa bara api.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah menugaskan petugas gabungan dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, serta Gulkarmat untuk membantu proses pembersihan dan penataan ulang area terdampak. Pemilik ruko juga akan dimintai keterangan untuk proses investigasi lanjutan.

“Kami akan evaluasi sistem keamanan di kawasan ini, termasuk instalasi listrik bersama PLN dan pihak pengelola jalan. Harapannya, kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” kata seorang pejabat kelurahan Gandaria Selatan.

Indosat