Aksi Solidaritas untuk Affan: Demo Mahasiswa Tutup Jalan Gatot Subroto Arah Slipi
Jakarta Selatan- Aksi unjuk rasa mahasiswa masih berlangsung hingga sore ini di depan Markas Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Imbasnya, arus lalu lintas menuju kawasan Slipi terpaksa ditutup total guna mengamankan jalannya demonstrasi. Massa aksi yang terdiri dari ratusan mahasiswa dari berbagai universitas terlihat memadati ruas jalan arteri tepat di depan pintu Polda Metro, dekat Halte Bus Komdak. Mereka tampak solid dengan mengenakan jaket almamater kampus masing-masing dan membentangkan spanduk serta bendera yang menandakan mereka berasal dari pergerakan seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).

Baca Juga : 50 personel Gulkarmat Jaksel padamkan kebakaran warung makan Mampang
Aksi yang digelar sejak Jumat siang ini menyuarakan tuntutan keadilan atas meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) anggota Brimob.
Para demonstran menuntut proses hukum yang transparan dan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab atas insiden tragis tersebut.
Dampak lalu lintas dari aksi ini cukup signifikan. Jalan Gatot Subroto yang biasanya padat, khususnya di lajur menuju Slipi, benar-benar dialihkan. Para mahasiswa secara disiplin menutup akses kendaraan yang hendak melintas, mulai dari jalan arteri hingga akses menuju Tol Dalam Kota arah Semanggi.
Namun, di tengah tensi aksi, terlihat sikap kooperatif dari para pengunjuk rasa. Sejumlah demonstran aktif membantu mengarahkan arus lalu lintas yang macet. Mereka menunjukan alternatif jalan lain, khususnya melalui Jalan Widya Chandra, untuk membantu pengendara yang terjebak kemacetan agar dapat melanjutkan perjalanan.
Beberapa pengendara yang nekat memilih untuk menyeberang dengan memanfaatkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) demi menghindari titik demo. Sementara itu, dilaporkan dari pantauan lalu lintas, mobilitas kendaraan di jalur alternatif lain, khususnya menuju arah Cawang, masih terpantau lancar dan ramai tanpa hambatan yang berarti.
Aksi ini menjadi sorotan publik dan memantik perbincangan hangat di media sosial, menyoroti isu keselamatan warga dan akuntabilitas aparat. Hingga berita ini diturunkan, situasi masih berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi.
Situasi Terkini dan Dampak Lalu lintas
Akibatnya, kepadatan lalu lintas meningkat signifikan di seputaran kawasan Gatot Subroto. Pengemudi yang hendak menuju Slipi dan Semanggi harus mencari jalur alternatif. Sebagai solusi, petugas kepolisian bersama beberapa demonstran secara aktif mengarahkan kendaraan untuk melalui Jalan Widya Chandra dan jalur lingkar lainnya.
Sementara itu, arus kendaraan menuju arah Cawang justru tetap lancar tanpa gangguan. Di tempat lain, beberapa pengendara yang terdesak waktu memilih menyeberangkan sepeda motornya melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), sebuah pemandangan yang tidak biasa dan berisiko tinggi.
Tuntutan dan Respons
Selain menutup jalan, massa aksi juga menyampaikan orasi dan membacakan sejumlah tuntutan mereka. Mereka menyerukan proses hukum yang transparan dan adil untuk mengungkap kematian Affan Kurniawan. Selanjutnya, para mahasiswa mendesak institusi kepolisian untuk menindak tegas anggota yang terlibat dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur operasional.
Sejauh ini, pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden tersebut. Mereka juga telah berkomitmen untuk memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Meskipun demikian, para pengunjuk rasa menyatakan akan terus mengawal proses hukum ini hingga keadilan benar-benar terwujud untuk keluarga Almarhum Affan.






