
Jakarta Selatan International Union for Conservation of Nature (IUCN) terus memainkan peran sentral dalam upaya pelestarian alam global,International Union berfokus pada pelestarian keanekaragaman hayati, ekosistem, serta promosi keberlanjutan lingkungan. Sejak didirikan pada tahun 1948, IUCN telah menjadi organisasi internasional terkemuka yang menghubungkan pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan lingkungan dunia.
1. International Union Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Sebagai bagian dari misinya, IUCN terus bekerja untuk memperkuat konservasi spesies terancam punah dan habitat alami, seperti hutan, terumbu karang, dan lahan basah. Dengan dukungan dari lebih dari 1.300 anggota yang mencakup organisasi pemerintah, non-pemerintah, dan sektor swasta, IUCN berkomitmen untuk memastikan bahwa keberagaman hayati tetap terjaga untuk masa depan.

2.Indikator Global untuk Keanekaragaman Hayati
Salah satu kontribusi terbesar IUCN dalam konservasi alam adalah IUCN Red List of Threatened Species, yang mengklasifikasikan status konservasi dari lebih 100.000 spesies di seluruh dunia. Red List ini menjadi referensi internasional yang sangat penting bagi ilmuwan, pembuat kebijakan, dan aktivis lingkungan dalam menentukan tingkat ancaman terhadap spesies dan mengambil tindakan yang tepat.
Baca Juga: Bupati Samosir Hadiri Konferensi Pertama Destinasi Geowisata Kaldera Toba Unesco Global Geopark 2025
3 .International Union Pemeliharaan Ekosistem Alam untuk Keberlanjutan Global
Selain upaya konservasi spesies, IUCN juga aktif dalam pemeliharaan ekosistem yang sangat penting bagi keseimbangan planet ini.
4. : Menjaga Keanekaragaman Hayati Laut Dunia
Di bidang konservasi laut, IUCN juga memainkan peran penting dalam melindungi ekosistem laut yang semakin terancam.
5. IUCN dan Perubahan Iklim: Menghadapi Tantangan Global
Kesimpulan
for Conservation of Nature (IUCN) terus menjadi pendorong utama dalam upaya global untuk melestarikan alam.
Selain konservasi spesies, IUCN juga mengedepankan pentingnya konservasi ekosistem. Ekosistem seperti hutan, terumbu karang, lahan basah, dan gletser memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan global.
IUCN mendorong pengelolaan berbasis ekosistem yang berkelanjutan, termasuk program restorasi ekosistem untuk mengembalikan area yang telah rusak.
