1. Bupati Samosir Hadiri Konferensi Destinasi Geowisata Kaldera Toba: Dorong “Green Card” UNESCO
Jakarta Selatan Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, bersama jajaran pejabat daerah dan provinsi hadir dalam Konferensi Pertama Destinasi Geowisata Kaldera Toba UNESCO Global Geopark 2025 (8/7). Kegiatan yang berlangsung di Hotel Khas Parapat ini menandai gebrakan penting dalam memperkuat pengelolaan kawasan Danau Toba.
Pembukaan dilakukan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dan Gubernur Sumut Bobby Nasution meluncurkan logo baru Geopark. Bobby menegaskan pentingnya kerja sama ketujuh kabupaten untuk mengembalikan status Green Card, setelah sebelumnya menerima peringatan “Yellow Card” dari UNESCO
2. Kolaborasi Pemerintah Tegas Dipanggil oleh Gubernur Sumut di Konferensi Geopark Toba
Simalungun — Gubernur Sumut Bobby Nasution mengajak seluruh kepala daerah kawasan Danau Toba, termasuk Bupati Samosir Vandiko Gultom, memperkuat koordinasi untuk memenuhi standar geopark UNESCO. Ia menyebut pengelolaan harus melibatkan tiga pilar utama: geologi, budaya, dan pemberdayaan masyarakat .
Menpar Widiyanti menambahkan, infrastruktur saja tidak cukup; pengelolaan harus menyatu dengan narasi pendidikan dan inovasi lokal untuk memberi makna lebih bagi pengunjung.
Baca Juga: Rekening Penerima Bansos Terindikasi Dipakai Judol, Nilai Transaksi Nyaris Rp1 T
nisiatif ini menjadi simbol kebangkitan geopark dan komitmen kolektif untuk mengembalikan status Green Card dari UNESCO
4. Bupati Samosir Tegaskan Pentingnya Pemberdayaan Masyarakat di Geopark Toba
Parapat — Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menegaskan bahwa pengelolaan Geopark Toba perlu bersifat inklusif. Ia
Pendekatannya sejalan dengan rekomendasi UNESCO agar geopark tidak hanya fokus geologi, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar dalam bentuk pelatihan, kreativitas, dan inisiatif ekonomi lokal.
5. Barometer Kebangkitan Pariwisata Sumut: Geo-Konferensi Toba Targetkan Revalidasi UNESCO
Sumut — Lahirnya konferensi pertama ini menandai strategi baru geowisata di Sumut.
Badan Pengelola Geopark telah turun meninjau 16 geosite di tujuh kabupaten, sesuai instruksi Gubernur dan Menteri Pariwisata, untuk memenuhi standar UNESCO Global Geopark
