1. Pemkot Medan: Rico Waas Ajak China Perkuat Pendidikan Lewat Beasiswa & Pertukaran Pelajar
Jakarta Selatan Pemkot Medan Rico Tri Putra Waas, menegaskan komitmen kota untuk memperluas kerja sama pendidikan internasional, termasuk dengan China. Dalam aksi nyata, dia mendampingi Dubes China, Wang Luntong, meninjau program makan bergizi gratis di SD Negeri 060812 Medan Amplas. “Kami membuka pintu selebar-lebarnya untuk beasiswa dan pertukaran pelajar,” ujarnya
Langkah ini sejalan dengan kehadiran pelajar Gwangju dalam program serupa sebelumnya sebagai bagian dari kerja sama global Pemkot Medan Ricco berharap kemitraan dengan China juga memperluas peluang pendidikan bagi pelajar Medan.
2. Dari Makan Bergizi ke Pelajar: Jejak Pendekatan Pendidikan Kota Medan bersama China
Dalam rangkaian kunjungan Dubes China, Wali Kota Rico Waas menjadikan kunjungan ke SD dan dapur makan bergizi gratis sebagai titik awal dialog pendidikan. Program ini juga memberi peluang untuk mengaitkan program pemberdayaan gizi dengan program pendidikan dan budaya bersama China.
Pemkot Medan berharap Khususnya, adanya pertukaran pelajar dan kolaborasi riset dua arah, sebagai lanjutan hubungan persaudaraan yang sudah terjalin sejak program dengan Gwangju Korea Selatan dan sister‑city Medan–Chengdu
Baca Juga: AMPI Bahlil Komitmen Lindungi Tanah Papua dan Rakyat Asli
3. Pemkot Medan Peluang & Tantangan Kemitraan Pendidikan Medan–China di Mata Dubes Wang Luntong
Dubes China, Wong Luntong, menyampaikan apresiasi positif atas sambutan pemerintah kota Medan. Bersama Wali Kota, di SD Amplas, ia melihat kesiapan lokal untuk merintis kerja sama pendidikan lebih jauh.
“Kunjungan ini adalah langkah pertama sebelum pembicaraan lebih formal terkait beasiswa dan program pertukaran student atau teacher exchange,” kata Rico Waas.
Sebelumnya, Konjen Zhang Min juga meninggalkan kesan baik saat menyerahkan bantuan Ramadan di Medan awal tahun ini—menandai keseriusan diplomasi pendidikan kedua pihak
4. Medan Ingin Jadikan Pendidikan Jembatan Diplomasi: Langkah Cerdas ke China
Dalam pandangan Wali Kota Rico Waas, edukasi bukan hanya sektor formal tapi juga jembatan diplomasi yang mampu membuka peluang ekonomi, budaya, dan bahkan investasi. Hingga kini, Medan sudah aktif menjalin kerjasama, seperti dengan Gwangju (Korsel) dan Chengdu (China), melalui program student exchange dan kegiatan budaya yang aktif
Kini, dia berharap giliran RRT sebagai pendamping baru dalam inisiatif pendidikan—dengan fokus khusus pada beasiswa, CLIL, dan pelatihan guru bilinggual bahasa Mandarin.
5. Pendidikan Medan–China: Trendi di Masa Global, Tawarkan Manfaat Ganda
Model kolaborasi pendidikan seperti yang digalakkan Pemkot sangat strategis bagi kemajuan sumber daya manusia. Program makan bergizi gratis, misalnya, menjadi laboratorium sosial yang layak jadi studi banding internasional. Dengan kolaborasi ke China, struktur seperti itu juga bisa dikembangkan lebih lanjut melalui magang guru di sana atau pelatihan bersama Pengajaran Bahasa Mandarin di sekolah-sekolah Medan.
“Kerja sama ini tidak hanya bicara beasiswa, tetapi juga pertukaran guru, riset bersama, dan transformasi kurikulum,” ujar Rico Waas
